Interferensi adalah interaksi antar gelombang di
dalam suatu daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat
membangun jika beda fase
kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan
dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga
kedua gelombang saling menghilangkan.
Interferensi merupakan perpaduan/interaksi dua atau
lebih gelombang cahaya dapat menghasilkan suatu pola yang teratur terang-gelap.
Intererensi adalah hasil kerja sama dua gelombang atau lebih yang bertemu pada
satu titik di dalam ruang danmenimbulkan fenomena fisikyang dapat diamati.Agar
interferensi yang stabil dan berkelanjutan dari gelombang cahaya dapat diamati,
dua kondisi berikut harus dipenuhi:
Sumber harus bisa mempertahankan suatu beda fasa yang tetap (sumber koheren).
Sumber harus monokromatis dan menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang sama.Jika sumbernya monokromatik, maka pola interferensi adalah hitam-putih. Pola interferensi stabil, jika memiliki frekuensi sama. Perbedaan frekuensi yang signifikan mengakibatkan beda fasa yang bergantung waktu, sehingga 12 = 0.
Sumber harus bisa mempertahankan suatu beda fasa yang tetap (sumber koheren).
Sumber harus monokromatis dan menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang sama.Jika sumbernya monokromatik, maka pola interferensi adalah hitam-putih. Pola interferensi stabil, jika memiliki frekuensi sama. Perbedaan frekuensi yang signifikan mengakibatkan beda fasa yang bergantung waktu, sehingga 12 = 0.
Interferensi menghasilkan gelombang yang berhimpit.
Ketika dua bukit (titik tertinggi) gelombang bertemu, mereka bergabung menjadi
gelombang yang lebih besar. Ketika bukit sebuah gelombang dan lembah (titik
terendah) gelombang bertemu, gelombang saling mengapuskan satu sama lain.
Posisi bukit dan lembah disebut fase.
Pola
interferensi terbagi dua, yaitu: Interferensi Maksimum: gelombang saling
memperkuat/konstruktif, menghasilkan garis terang. Interferensi Minimum:
gelombang saling memperlemah/destruktif, menghasilkan garis gelap. Interferensi
Maksimum (Konstruktif): Interferensi maksimum terjadi jika kedua gelombang
memiliki fase yang sama (sefase), yaitu jika selisih lintasannya sama dengan nol
atau bilangan bulat kali panjang gelombang λd sin θ = m λ; m = 0, 1, 2
Kedua sumber cahaya harus bersifat kokeren (Kedua sumber cahaya mempunyai beda fase,frekuensi dan amplitude sama)
Thomas Young, seorang ahli fisika membuat dua sumber cahaya dari satu sumber cahaya, yang dijatukan pada dua buah celah sempit.
Interferensi
maksimum/terang/konstruktif, terjadi bila :
atau
Keterangan :
P=jarak dari
terang/gelap ke-m dengan terang pusat (meter)
d=jarak
kedua sumber cahaya/celah(meter)
l=jarak
antara sumber cahaya dengan layar (meter)
m=bilangan
(1,2,3…dst)
l=panjang
gelombang (meter, atau Amstrong A0=1.10-10meter)
Interferensi
Minimum/Gelap/Destrutip, terjadi jika
atau
Contoh Soal
:
- Percobaan Thomas Young, celah ganda berjarak 5 mm. Dibelakang celah yang jaraknya 2 m ditempatkan layar , celah disinari dengan cahaya dengan panjang gelombang 600 nm., maka jarak pola terang ke 3 dari pusat terang adalah….
a. 72
mm b. 7,2 mm c. 0,72 mm
d .
0,72 mm
e. 0,0072 mm
Diketahui :
d = 5 mm, l = 2 m=2000 mm
λ= 600 nm =
6 x 10-5 mm, m = 3
Ditanyakan:
p =……?
Jawab :
p. 5/2000 =
(2.3) 1/2 6.10-5
p.0,0025=
18.10-5
p=18.10-5/0,0025
p=0,0072mm
referensi :
http://tien_kartina.guru-indonesia.net/artikel_detail-11156.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar