Paper3
Pengembangan Diri
Nama : Muhammad Rizki
NPM : 28111558
Kelas : 1 KB 01
Fakultas teknologi komputer dan Sistem informasi
Universitas Gunadarma
2011
program diri adalah suatu bentuk perilaku yang menggunakan pikirannya yang positif dalam melakukan suatu hal dengan kegiatan yang sudah direncanakan secara teratur dan tersusun, sehingga dapat mencapai tujuannya dan memenuhi kewajibannya. Program diri merupakan hal yang sudah di pelajari sejak kecil secara tidak langsung, misalnya dari seorang ibu terhadap anaknya dalam mendidiknya. Anak yang diajari oleh ibunya bagamana bersosialisasi, mengerajakan tugasnya, mengatur jadwalnya untuk memenuhi kebutuhannya sebagai anak atau pelajar. Sehingga anak tersebut akan terbiasa oleh keisiplinan yang sudah diterapkan ibunya dalam mencapai tujuannya dan anak tersebut akan berprestasi jika hal tersebut bertahanan hingga dia dewasa.
Menjadi pribadi yang excellent merupakan kebutuhan setiap orang yang ingin sukses dalam hidupnya. Sukses boleh diartikan apa saja sesuai dengan setting-an keyakinan dan tujuan hidupnya. Program pengembangan diri, atau sebutan saya adalah personal excellent, adalah men-setting kepribadian seseorang dalam paket pelatihan simultan untuk mengedukasi dan membiasakan seseorang agar mampu mengelola pikiran dan perilakunya secara prima (excellent) dengan “metode tertentu“. Lihat penjelasan di bawah… so, silakan baca aja terus..
Segala perilaku orang berikut fungsi tubuhnya dikontrol (dikendalikan) oleh organ tubuh luar biasa yang bernama “otak”, yang dalam pengertian dinamis adalah “pikiran”, maka edukasi dan terapi yang paling efektif adalah dilakukan terhadap pikiran (mind).
Pikiranlah yang memerintah, membimbing, mengatur dan mengendalikan seluruh organ tubuh untuk berfungsi dan bekerja, termasuk mampu mengubah (menggeser, shifting) seseorang ke kepribadian yang excellent, yang lebih baik.
Tetapi karena referensi hidup orang tidak selalu mulus dan produktif atau supported kepada hal-hal yang bisa mengarah kepada kepribadian prima, maka harus “ditata ulang” (reprogramming) untuk mengeliminasi anasir dan emosi negatif dalam pikiran yang telah bercokol bertahun-tahun selama hayat dikandung badan, menancapkan (installing) pada pikiran bawah sadar dengan “anasir generik baru” yang mampu mengubah anasir tubuh menuju kepada pribadi excellent, dan mengubah kebiasaan lama ke kebiasaan baru. Inilah mind reprograming (pemrograman ulang pikiran) untuk melakukan perubahan radikal -pengembangan diri- pada diri seseorang !
Pemrograman ulang pikiran (Mind Reprogramming) merupakan metode edukasi dan terapi bawah sadar untuk me-repair (memperbaiki) kondisi psikis dan mental seseorang serta mengubah (shifting) seseorang menuju kepribadian prima (personal excellent). Termasuk dalam pemrograman pikiran ini adalah untuk memperbaiki kondisi psikis dan mental serta gangguan fungsi tubuh yang disebabkan oleh gangguan psikis (psikosomatis).
Edukasi dan terapi kepribadian pada pengembangan diri ini selayaknya juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pendidikan kita termasuk pendidikan formal. Karena pendidikan (seharusnya) di-setting tidak hanya untuk mencerdaskan tetapi sekaligus mencetak kepribadian prima (personal excellent). Tetapi faktanya, sekolah-sekolah kita masih terlalu sibuk dengan upaya pencapaian kecerdasan semata itupun masih sebatas pada kecakapan kognitif, dengan tolok ukur kemahiran murid dalam menjawab soal-soal ujian dan tertera pada lembar daftar nilai yang sangat normatif. Tagihan kurikulum pun, yang berupa alat uji kompetensi murid, masih bicara tentang kecakapan tekstual. Belum ada ruang yang memadai untuk mengembangkan kecakapan kepribadian prima karena keburu kehabisan waktu.
Saya mengkhawatirkan para pelajar Indonesia terlalu larut dalam pengejaran kecerdasan teoritikal yang secuil, yang antara lain dikejar hingga menambah-nambah beban yang sudah berat dengan mengikuti aneka kursus/ les yang hanya memperbanyak beban memori otak (otak sudah lelah karena sejak jam 7 pagi hingga jam 2 atau 3 sore dijejali dengan aneka menu kurikulum!).
Pengejaran luar biasa ini tentu saja melupakan aspek “kecerdasan komprehensif” yakni kecerdasan berperilaku atau kepribadian excellent (sering disebut pula dengan “soft skill”). Termasuk dalam lingkup personal excellent ini adalah ketahanan mental. Dalam hal ini pun, persepsi para orangtua juga perlu untuk diluruskan. Mereka perlu diingatkan kembali bahwa “senjata” yang kita bekalkan kepada anak-anak kita (yakni berupa “pendidikan”) itu yang bakal mampu membuat anak-anak kita survive pada masa sekitar 20 tahun ke depan (bukan untuk masa sekarang) ! Dan senjata ampuh pada jaman mendatang adalah kepribadian prima, personal excellent (kalau sudah bicara “kepribadian prima”, sudah termasuk kecerdasan komprehensif!).
Untuk menetralisasi sekaligus menginstall kembali pikiran dari timbunan memori yang tidak produktif dan tidak supported kepada kepribadian excellent inilah, saya menyelenggarakan pelatihan pengembangan diri untuk kepribadian prima (personal excellent) secara berkelanjutan dengan pemrograman ulang pikiran. Lebih cepat, efektif dan permanen.
Saya mendahulukan para pelajar agar mereka tidak terlalu lama “menikmati” keterlanjuran malpraktik pendidikan yang merusak kecerdasan bawaan dan anasir positif potensi kepribadian prima mereka. Selanjutnya, giliran para orangtua (pemilik para pelajar tersebut), agar dapat mendampingi para putra-putrinya dengan lebih baik, sekaligus menyelesaikan persoalan yang mengenai dirinya sendiri. Asumsi saya, jika masalah pribadi seorang orangtua teratasi, yang berhubungan dengan emosi dan psikis (dengan pemrograman ulang pikiran juga tentunya), maka mereka akan dapat mendampingi pendidikan putra-putrinya dengan lebih baik dan excellent !
Pengembangan diri dengan pendekatan pemrograman (ulang) pikiran bawah sadar atau sering disebut “hypnotherapy”, adalah metode paling efektif untuk menangani berbagai kasus psikis dan mental seperti trauma, fobia, luka batin, mental block dan emosi negatif lainnya.
Tidaklah berguna kecerdasan dan kepintaran seseorang jika ia tidak memiliki kepribadian yang baik atau jika ia masih terganggu oleh kondisi psikis dan mental yang menghambat karirnya.
Semua orang yang sehat lahir dan batinnya pasti ingin memperbaiki diri dalam setiap aspek. Baik itu menjadi lebih percaya diri, lebih menarik, lebih sabar dan lain lain. Tapi apakah kegiatan ini sulit dilakukan? Sobat, apakah mungkin ada kegiatan self development tanpa usaha apapun (baca: usaha minimal) dari pihak kita?
Kegiatan self development yang paling sederhana dan tidak memakan biaya sama sekali adalah dengan autosuggestion yang diperkenalkan oleh seorang Pakar hipnosis dari Perancis bernama Emily Cue pada tahun 1920. Emily mengajarkan teknik ini pada pasien-pasiennya. Sebelum tidur dan ketika bangun pagi mereka diminta untuk mengucapkan kata-kata tertentu berulang-ulang. Kata-kata yang diucapkan antara lain adalah: ‘Im getting better and better everyday‘ (saya bertambah baik setiap harinya). Jadi autosuggestion adalah metode pengucapan pernyataan atau afirmasi positif secara berulang-ulang kepada diri sendiri. Metode ini juga disebut sebagai self-hypnosis.
Tahukah sobat jika kita sering mengucapkan afirmasi pada diri sendiri? Tapi pernahkah sobat mengevaluasi afirmasi macam apa yang sobat ucapkan ke diri sobat? Misalnya ketika dihadapkan pada situasi sulit, apa yang sobat katakan di dalam benak? Apa sobat optimis dan mengatakan hal-hal yang membesarkan hati ? ataukah sebaliknya, sobat malah mengeluh dan menganggap kesialan hidup mendatangi sobat? Nah dengan terbiasa berafirmasi positif maka pelan-pelan sobat memrogram pikiran bawah sadar dengan hal-hal yang positif dan nantinya akan sangat berpengaruh pada pada pemikiran, tindakan, perbuatan, sistem nilai dan belief systemmu sob.Kegiatan self development yang paling sederhana dan tidak memakan biaya sama sekali adalah dengan autosuggestion yang diperkenalkan oleh seorang Pakar hipnosis dari Perancis bernama Emily Cue pada tahun 1920. Emily mengajarkan teknik ini pada pasien-pasiennya. Sebelum tidur dan ketika bangun pagi mereka diminta untuk mengucapkan kata-kata tertentu berulang-ulang. Kata-kata yang diucapkan antara lain adalah: ‘Im getting better and better everyday‘ (saya bertambah baik setiap harinya). Jadi autosuggestion adalah metode pengucapan pernyataan atau afirmasi positif secara berulang-ulang kepada diri sendiri. Metode ini juga disebut sebagai self-hypnosis.
Meski sederhana dan murah namun autosugestion juga mempunyai kekurangan. Kekurangan ini terletak pada bagaimana kondisi belief system yang sekarang mendominasi seseorang. Jika sobat mengucapkan sebuah afirmasi (misal: tentang kondisi ideal yang ingin sobat capai di masa depan) namun isi dari afirmasi tersebut bertentangan dengan kondisi yang saat ini sobat alami, maka pikiran sadar sobat akan menggali informasi dari pikiran bawah sadar, menganalisa afirmasi tersebut dan membandingkannya dengan informasi tentang kondisi sobat ssaat ini. Belief system sobat akan menolak afirmasi tersebut biarpun sobat telah mengucapkannya ribuan kali. Diperlukan effort yang besar dari pihak sobat agar afirmasi tersebut dapat menetap dan menggantikan informasi lama di pikiran bawah sadar. Nah, apakah ada cara lain untuk mengatasi kesulitan ini?
Ya dan subliminal adalah jawabannya. Subliminal adalah pesan atau sinyal yang didesain agar tidak dikenal oleh pikiran sadar namun ia terbaca dan disimpan oleh pikiran bawah sadar. Desain ini untuk mencegah agar pikiran sadar manusia tidak punya kesempatan mengolah dan menganalisa pesan/sinyal tersebut. Pikiran sadar mempunyai kecenderungan untuk menyortir semua informasi yang masuk dan persepsi manusia antara lain dibentuk oleh informasi dan data tersebut. Apabila pikiran sadar menolak informasi tertentu maka informasi itu tidak menjadi bagian dari persepsi kita. Namun jika informasi itu diterima oleh pikiran sadar, ia akan disimpan di pikiran bawah sadar dan dikemudian hari akan sangat berpengaruh pada pemikiran, tindakan, perbuatan, sistem nilai dan belief system seorang manusia.
Ada 2 macam subliminal yang penggunaannya cukup dikenal yaitu:
• dengan suara
• dengan teks
Pada dekade 1950-an seorang pakar pemasaran bernama James Vicary melakukan percobaan subliminal advertising di sebuah bioskop. Ia memasukkan subliminal frame yang mengandung kata-kata “Minumlah blablabla” dan “Belilah popcorn blablabla” di dalam film yang sedang diputar. Frame ini bergerak sedemikian cepat sehingga penonton tidak melihat tulisan tersebut di layar bioskop. Selama 1 jam lebih mereka terpapar oleh teks subliminal tersebut. Hasilnya: penjualan minuman ringan merek tertentu naik 18 persen dan penjualan popcorn meroket sampai 50 persen. Subliminal advertising ini amat efektif sehingga di negara-negara maju penggunaannya diawasi dengan ketat.
Dari artikel ini Sobat mengetahui bagaimana teknologi subliminal bekerja. Mulai sekarang jagalah selalu pikiran dan kata-kata sobat ke arah positif agar perbuatan dan tindakan sobat selalu mengarah ke arah yang positif juga. Carilah pertemanan dengan orang-orang yang ‘positif’ dan jauhilah orang-orang yang mentalnya ‘negatif’ (sering berkeluh kesah, marah-marah, emosi tidak terkendali, dll). Namun sering juga kita tidak dapat menghindari mereka karena mereka adalah bagian dari ritme hidup kita. Jadi cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah menjadikan diri kita secara mental sangat kuat berakar dalam hal-hal yang baik sehingga negativitas dari orang-orang tersebut tidak berdampak pada mental kita. Jangan lupa untuk selalu memohon bantuan dan perlindungan Yang Maha Kuasa agar program self development sobat berjalan dengan sukses sehingga akhirnya orang-orang bermental ‘negatif’ di sekitar sobat lalu terinspirasi dengan keberhasilan sobat.
Program saya dimulai dari semester satu adalah saya harus rajin mengikuti perkuliahan (proses belajar), dapat mengerjakan tugas tugas yang diberikan dosen, saya harus bisa mengerti setiap materi yang diajarkan, berusaha untuk mendapatkan nilai yang bagus untuk setiap kuis, ujian tengah semester (UTS) dan pada saat ujian akhir semester (UAS).
Pada semester dua saya ingin memiliki hasil yang lebiih bagus lagi dari pada semester satu. Jika pada semester satu ada nilai-nilai yang tidak memuaskan, saya akan berusaha untuk meningkatkannya, saya harus bisa menjad lebih baik dari sebelumnya.
Begitu juga dengan semester tiga, empat, lima, enam, tujuh saya harus berkonsentrasi lagi dalam mengikuti perkuliahan, saya menekankan dalam diri saya untuk serius belajar,agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Terakhir, pada saat semester delapan saya ingin dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu, lancar pada saat sidang,dan bisa mendapatkan ip (indeks prestasi) diatas 3,5. Dan tentunya setelah tamat saya berharap bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang saya miliki.
Pada semester dua saya ingin memiliki hasil yang lebiih bagus lagi dari pada semester satu. Jika pada semester satu ada nilai-nilai yang tidak memuaskan, saya akan berusaha untuk meningkatkannya, saya harus bisa menjad lebih baik dari sebelumnya.
Begitu juga dengan semester tiga, empat, lima, enam, tujuh saya harus berkonsentrasi lagi dalam mengikuti perkuliahan, saya menekankan dalam diri saya untuk serius belajar,agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Terakhir, pada saat semester delapan saya ingin dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu, lancar pada saat sidang,dan bisa mendapatkan ip (indeks prestasi) diatas 3,5. Dan tentunya setelah tamat saya berharap bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang saya miliki.
Cara memprogram diri dengan baik yaitu :
1. Mengubah pola pikir
Dengan mengubah pola pikir kita menjadi lebih dewasa dan bijak seseorang akan mudah merubah kemauannya dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya
dengan senang hati , dan mereka juga harus mengubah pikiran alam bawah sadarnya menjadi sesuatu tujuan yang ingin mereka capai.
2. Berpikiran positif
Orang yang tidak berpikiran positif atau berputus asa dalam melakukan tugasnya maka orang tersebut di anggap gagal memprogram dirinya menjadi lebih baik, sehingga mereka termasuk orang yang kurang beruntung dalam menghadapi permasalahan hidupnya. Jadi jika dihadapkan pada satu masalah berusahalah untuk berfikiran positif.
3. Disiplin
Tanpa disiplin maka sia sia seseorang yang telah menjadwalkan tugasnya tetapi dia tidak mengerjakannya, karena itu sama saja dengan membuang- buang waktu, jika tidak pernah menghagai waktu nantinya akan timbul penyesalan di dalam diri. Dan disiplin juga dapat mempertahankan komitmen yang ada dalam mengerjakan tugas sehingga tujuan kesuksesan tercapai dengan baik.
1. Mengubah pola pikir
Dengan mengubah pola pikir kita menjadi lebih dewasa dan bijak seseorang akan mudah merubah kemauannya dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya
dengan senang hati , dan mereka juga harus mengubah pikiran alam bawah sadarnya menjadi sesuatu tujuan yang ingin mereka capai.
2. Berpikiran positif
Orang yang tidak berpikiran positif atau berputus asa dalam melakukan tugasnya maka orang tersebut di anggap gagal memprogram dirinya menjadi lebih baik, sehingga mereka termasuk orang yang kurang beruntung dalam menghadapi permasalahan hidupnya. Jadi jika dihadapkan pada satu masalah berusahalah untuk berfikiran positif.
3. Disiplin
Tanpa disiplin maka sia sia seseorang yang telah menjadwalkan tugasnya tetapi dia tidak mengerjakannya, karena itu sama saja dengan membuang- buang waktu, jika tidak pernah menghagai waktu nantinya akan timbul penyesalan di dalam diri. Dan disiplin juga dapat mempertahankan komitmen yang ada dalam mengerjakan tugas sehingga tujuan kesuksesan tercapai dengan baik.
Untuk mencapai apa yang kita mau kita harus tahu siapa diri kita dan apa yang kita punya untuk mencapai tujuan itu. Dari sanalah kita bisa menyiapkan diri dengan berdoa, belajar, berusaha, dan bekerja. Kita tidak boleh mudah putus asa untuk mencapai masa depan yang kita inginkan, dan jangan pernah untuk takut gagal sebelum berjuang, kita juga harus menghilangkan sifat besar kepala, percaya diri yang berlebihan atau sombong, karena hal tersebut tidak akan ada gunanya.
Cara Menjadi Orang yang sukses Yang pertama adalah:
1. Selalu Belajar dan tidak mudah menyerah. (Belajarlah samapai ke Negeri China), Belajar adalah salah satu kunci untuk memperoleh kunci kesuksesan, dengan belajar kita mampu menguasai dunia, dengan belajar kita faham dan mengerti akan sesuatu hal yang baru.
2. Menjadi Pekerja Keras-Bertanggung jawab-berbudi mulia.
3. Tepat waktu dan menghargainya.
4. Jujur dalam segala hal.
5. Selalu legowo dan tidak meminta yang berlebih (Bersyukur apa yang kita dapat hari ini)
6. Berdoa agar apa yang kita kerjakan mendapatkan hasil yang maksimal dimataNya, agar mendapatkan ridho dan rakhmatNya.
7. Tulus melakukan segala sesuatu pekerjaan, karena bekerja adalah ibadah.
8. Menghargai, menyayangi dan care kepada teman kerja dan lingkungan sekitar.
9. Pengatur waktu yang handal disiplin waktu.
10. Hemat bukannya pelit.
Tentang orang-orang yang berhasil, dari pengamatan saya, mereka memiliki beberapa kesamaan:- Mencintai yang dilakukan. Orang-orang sukses biasanya berhasil di bidang yang dicintainya. Karena senang dengan yang dilakukannya, mereka akan menjalaninya dengan riang gembira. Tanpa ada paksaan. Itulah kenapa misalnya seorang seperti Ahmadun Yosi Herfanda dan Jonru bisa menjadi penyair dan penulis hebat. Karena mereka mencintai yang dilakukannya.
Lakukan apa yang anda cintai. Makin anda lakukan, makin bersemangat dan nikmat menjalaninya. - Berorientasi pada tujuan. Orang-orang sukses selalu berorientasi pada tujuan. Tahu mengapa harus melakukan sesuatu. Dan memfokuskan usahanya untuk mencapai tujuan itu.
Ketahui dimana anda sekarang dan kemana akan melangkah, dan tahu bagaimana cara mencapainya. Selanjutnya just ACTION! - Berkumpul di lingkungan orang sukses. Nasihat lama mengatakan kalau ingin harum berkumpullah dengan penjual minyak wangi. Berkumpul di lingkungan yang sesuai, bisa mendorong anda mencapai apa yang anda inginkan.
- Percaya diri. Orang-orang sukses memiliki kepercayaan diri. Tanpa ragu mereka akan mengatakan kepada orang di sekelilngnya mengenai tujuan-tujuannya. Mereka mengatakan apa saja yang akan mereka lakukan dan hasilkan.
Jangan ragu, percayalah pada diri anda. Anda bisa! - Bekerja keras dan cerdas. Sekalipun berbisnis internet yang tiap harinya hanya menghadap komputer, namun jangan dikira kita tak perlu kerja keras dan cerdas. Tanpa bermaksud apa-apa, sekalipun saya bisa saja tak bekerja apapun sepanjang waktu, namun tiap harinya saya tetap mengalokasikan waktu bekerja. Sekalipun ada beberapa karyawan yang membantu, saya tetap ACTION. Saya tak keberatan bangun tengah malam sekalipun untuk mengecek email, blog, dan situs web.
Ya karena saya menyukainya. Saya mencintai apa yang saya lakukan. Saya cinta internet marketing.
file:///G:/pemrograman-diri.html
http://oetarie.blogspot.com/2011/10/program-diri-terkait-sistem-selama-8.html
http://noshagustinugraha.wordpress.com/2011/10/13/program-diri/
http://noshagustinugraha.wordpress.com/2011/10/13/program-diri/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar