Jumat, 04 Oktober 2013

Teori Elektronika Digital


Teori Elektronika Digital
Istilah digital telah menjadi bagian dari perbendaharaan kata kita sehari-hari. Sistem digital telah menjadi sedemikian luas hampir semua bidang kehidupan, dari komputer, piranti otomatis, robot, ilmu dan teknologi kedokteran sampai kepada transportasi, hiburan, penjelajah ruang angkasa dan banyak lagi.
Elektronika Digital adalah sistem elektronika yang dipelajari menggunakan sinyal digital dalam penerapan logic Low (0) dan logic High (1). Sinyal digital yang dihasilkan didasarkan pada sinyal yang bersifat terputus putus. Logika yang dihasilkan didapat berdasarkan tegangan beda potensial antara GND (0 volt) dan VCC (5 volt untuk IC TTL dan 12 volt untuk IC CMOS).Sinyal dalam elektronika digital di lambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 ini melambangkan terjadinya hubungan dan notasi 0 melambangkan tentang tidak terjadinya hubungan. Contoh paling gampang dari sinyal digital ini adalah saklar lampu. Ketika kita menekan tombol ON maka terjadi hubungan sehingga di notasikan 1, dan ketika kita menekan tombol OFF maka bilangan notasi akan berlaku sebaliknya. Pengertian Sistem Digital

Ragam dan Laras Bahasa

Ragam dan Laras Bahasa
Ragam Bahasa : variasi bahasa yang terjadi karena pemakain bahasa. Ragam bahasa dibedakan berdasaekan media pengantarnya dan berdasarkan situasi pemakaiannya.
-          Berdasarkan medianya : ragam lisan dan tulis
-          Berdasarkan situasi : ragam formal, semi formal dan non formal
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan.
Jenis-jenis ragam :
1.       Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
2.       Ragam bahasa pada perorangan seperti gaya bahasa.
3.       Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah.
4.       Ragam bahsa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial.
5.       Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).

Fungsi dan Peranan Bahasa


Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36 “bahasa Negara ialah bahasa Indonesia”. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia sebagaimana disiratkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Meski demikian, hanya sebagian kecil dari penduduk Indonesia yang benar-benar menggunakannya sebagai bahasa, karena dalam percakapan sehari-hari yang tidak resmi masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan bahasa daerahnya.Oleh karena itu, keberadaan bahasa Indonesia sangatlah penting bagi masyarakat Indonesia sendiri.Bahasa Indonesia sebagai penunjung aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa, karena di Indonesia ini ada banyak suku dan ras. Dalam hal ini, bahasa dipergunakan dalam mempengaruhi tingkah laku.
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
Alat pemersatu berbagai-bagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya
fungsi yang ketiga memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, sebab mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain. Apalagi dengan adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.

Minggu, 26 Mei 2013

Sistem Digital


Teori Elektronika Digital
Istilah digital telah menjadi bagian dari perbendaharaan kata kita sehari-hari. Sistem digital telah menjadi sedemikian luas hampir semua bidang kehidupan, dari komputer, piranti otomatis, robot, ilmu dan teknologi kedokteran sampai kepada transportasi, hiburan, penjelajah ruang angkasa dan banyak lagi.
Elektronika Digital adalah sistem elektronika yang dipelajari menggunakan sinyal digital dalam penerapan logic Low (0) dan logic High (1). Sinyal digital yang dihasilkan didasarkan pada sinyal yang bersifat terputus putus. Logika yang dihasilkan didapat berdasarkan tegangan beda potensial antara GND (0 volt) dan VCC (5 volt untuk IC TTL dan 12 volt untuk IC CMOS).Sinyal dalam elektronika digital di lambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 ini melambangkan terjadinya hubungan dan notasi 0 melambangkan tentang tidak terjadinya hubungan. Contoh paling gampang dari sinyal digital ini adalah saklar lampu. Ketika kita menekan tombol ON maka terjadi hubungan sehingga di notasikan 1, dan ketika kita menekan tombol OFF maka bilangan notasi akan berlaku sebaliknya. 

Jumat, 18 Januari 2013

INTERFERENSI GELOMBANG




Interferensi adalah interaksi antar gelombang di dalam suatu daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
Interferensi merupakan perpaduan/interaksi dua atau lebih gelombang cahaya dapat menghasilkan suatu pola yang teratur terang-gelap. Intererensi adalah hasil kerja sama dua gelombang atau lebih yang bertemu pada satu titik di dalam ruang danmenimbulkan fenomena fisikyang dapat diamati.Agar interferensi yang stabil dan berkelanjutan dari gelombang cahaya dapat diamati, dua kondisi berikut harus dipenuhi:
 Sumber harus bisa mempertahankan suatu beda fasa yang tetap (sumber koheren).
 Sumber harus monokromatis dan menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang sama.Jika sumbernya monokromatik, maka pola interferensi adalah hitam-putih. Pola interferensi stabil, jika memiliki frekuensi sama. Perbedaan frekuensi yang signifikan mengakibatkan beda fasa yang bergantung waktu, sehingga 12 = 0.


Sabtu, 02 Juni 2012

TANGGUNG JAWAB MANUSIA ....


TANGGUNG JAWAB MANUSIA ....

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab adlah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
 
Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Yang kami maksud adalah perasaan nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap kita menuju hal positif. Nabi bersabda: "Mintalah petunjuk pada hati (nurani)mu."

Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar. Bila belajar, ia telah memenuhi kewajibannya. Bila ia tidak belajar dan ia sadar akan hal itu. Tetapi ia tidak mau belajar dengan berbagai alasan ini berarti si mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya, dan ia pula tidak bertanggung jawab.

Tanggung jawab terhadap diiri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewjibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadiannya sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi. Karena seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, angan-angan sendiri.Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.

Tanggung jawab terhadap keluarga, keluarga merupakan masyarakat kecil. Keuarga terdiri dari ayah ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab ini juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.

Tanggung jawab terhadap masyarakat, pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa manusia lain, sesuai dengan kedudukan yaitu manusia sosial. Krena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.

Tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara, bahwa setiap manusia adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat dengan norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.

Tanggung jawab terhadap Tuhan, Tuhan menciptakan manusia dibumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak akan lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam beberapa kitab suci melalui berbagai macam agama. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkn untuk memenuhi tanggung jwabnya, manusia perlu pengorbanan.






Sumber            : http://dicky_funny.tripod.com/tanggungjawab.htm

MANUSIA DAN CINTA KASIH


MANUSIA DAN CINTA KASIH

Mmmenurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarikb hatinya. Sedangkan rasa kasih yaitu perasaansayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kasa kasih memperkuat rasa cinta.
Walaupun cinta dan kasih memilik arti hampir sama, tetapi memiliki perbedaan juga antar keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya. Dengan kata lain dengan cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata. Menurut Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta terutama itu dalah memberi, bukan menerima. Danmemberi merupakan ungkapan paling tinggi dari kemampuan.
Menurut Dr Sarlito W.Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterkaitan, keintiman, dan kemesraan. Beliau juga mengungkapkan bahwa tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. Kadang-kadang ada yang keterkaitannya sangat kuat, tetapi keintiman dan kemesraannya kurang. Cinta seperti itu mengadung kesetiaan yang amat kuat. Misalnya cinta kepada sahabat karib, cinta kepada saudara sekandung yang penuh dengan keakraban.
Selain pengertian dari Sarlito, lain halnya pengertian cinta yang dikemukakan oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya yang berjudul Manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolaj hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang.
Bahwa fenomena cinta yang telah melekat dalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar didalam melestarikan kehidupan lingkungan. Kalau bukan karena cinta, tentu manusia tidak akan pernah terdoromg gairah hidupnya untuk mewujudkan apa yang dicita-citakannya. Cinta merupakan faktor yang paling utama dalam kelanjutan hidup manusia, dalam kenal mengenal antar mereka. Juga untuk saling memanfaatkan kemajuan bangsa.